Tombo Ngantuk 1

Hanya sekedar pasang foto foto aja, biar yang lihat tidak ngantuk...nanti kalau ada waktu aku update sama berita yang pas, sementara pakai ini dulu ya....salam, santoso

Tombo Ngantuk 2

Hanya sekedar pasang foto foto aja, biar yang lihat tidak ngantuk...nanti kalau ada waktu aku update sama berita yang pas, sementara pakai ini dulu ya....salam, santoso.

Tombo Ngantuk 3

Hanya sekedar pasang foto foto aja, biar yang lihat tidak ngantuk...nanti kalau ada waktu aku update sama berita yang pas, sementara pakai ini dulu ya....salam, santoso.

Tombo Ngantuk 5

Hanya sekedar pasang foto foto aja, biar yang lihat tidak ngantuk...nanti kalau ada waktu aku update sama berita yang pas, sementara pakai ini dulu ya....salam, santoso.


Binggung ditingalin ma pacar?



Pernah bingung gara2 ditinggalan sama pacar tanpa alasan yang jelas…? Atau
sering berantem gara-gara tanpa sadar kita sering melakukan beberapa hal yang
menurut kita biasa aja tapi ternyata ngeganggu banget wat pasangan. Bukan nggak
mungkin juga gara2 itu si dia mulai berpaling hati, Waspadalah…!!!
Berikut ini beberapa sikap yang mesti diminimasi klo mo hubunganmu dengan si dia
langgeng ‘n adem ayem:

1. Kebanyakan nuntut
Jadi pasangan yang terlalu sayang ‘n haus perhatian malah bikin ilfil. Misalnya aja nih, pasangan mesti “lapor” tiap lima menit sekali sekaligus ngecek keadaanmu. Makasi deh…!!
Tamu aja wajib lapor Cuma 1 x 24 jam kalee…


2.Tukang Bo’ong
Nggak usah pacar, diboongin temen aja keselnya sampe ubun-ubun. Ya gak…? Mo cewe,mo cowo, pokoknya klo tukang boong mendingan gak usah dipacarin aja… soalnya pasti bakal sering sakit hati. Ujung-ujungnya klo ketahuan, mulai deh dia pasang kuda-kuda ‘n melancarkan jurus rayuan gombalnya.

3. Suka Memanfaatkan
Yang kaya gini nih, yang mesti dibina…, “dibinasakan” maksudnya ^_^. Mo kamu
keren or caemnya selangit, pasti nggak bakal ada yang mau ngedeketin. Udah kerjaannya bikin kantong kempes, jelas-jelas nggak pernah bisa tulus sayang sama pasangan.

4. Sok Tau dan suka ikut campur urusan orang lain
Kadang2 sifat sok bijaksana gak ngebantu, coba deh sedikit lebih peka sama keadaan. Gak melulu pasangan kita butuh nasehat pas ngadepin masalah, lho… bisa jadi dia cuma butuh pendengar setia, alias a shoulder to cry on gt...

5. Nggak nyambung alias tulalit
Punya gandengan cantik or keren udah pasti jadi idaman semua orang, tapi males kan kalo si gandengan itu gak pernah nyambung pas diajak ngobrol. Cape deh…!
Ketahuan ngomong sama tembok, sama2 nggak dapet jawabannya ini.

6. Cemburuan
Yang begini nih yang suka bikin masalah. Baru jadi pacar aja dah sering cemburuan, gimana nanti klo dah jadi pasangan “sehidup semati seiya sekata”, kali aja kamu bakal ngurung pasanganmu ‘n ngelarang dia pergi kemana-mana klo ga bareng kamu

7. Terlalu Banyak Aturan
Mau begini, salah…! Mau begitu, kamunya marah…! Dia pasti jadi bingung, yang ada kamu juga bakal sering sedih karena dia sering curi-curi kesempatan tuk ngelanggar. Prinsip dia Rules are made for breakin…kan mumpung nggak ada yang jaga. Gimana…? Sifat kamu termasuk salah satu diantaranya gak…? Makanya… santai aja, pren…!!! pacarmu itu bukan kamu, yang penting dalam sebuah hubungan itu adanya komunikasi timbal balik dan saling pengertian.


Tips Temukan Cinta Sejati



Menemukan cinta sejati tidak
semudah membalik telapak tangan, perlu pemikiran dan kondisi yang ideal untuk
menentukan bahwa seseorang adalah cinta sejati Anda. Namun ada tips yang dapat
membantu menemukan cinta sejati. Ini dia!

1. Jangan mencarinya. Cinta tidak datang pada seseorang yang mencarinya. Jika memang Anda baru saja mengakhiri suatu hubungan, fokuslah pada diri dan kehidupan pribadi terlebih dahulu. Tidak perlu terburu-buru mencari cinta yang baru, dan nikmati kesendirian Anda.

2. Beri waktu untuk diri sendiri.
Temukan aura positif Anda. Jika perasaan puas terhadap diri muncul, maka secara otomatis aura positif itu akan terpancar. Dan orang di sekitar pun akan melihatnya. Itulah daya tarik bagi diri Anda.

3. Jika sudah siap untuk membuka lembaran baru bagi hubungan, maka mulailah memilih karakter pasangan seperti apa yang diidamkan. Tak hanya dari segi fisik namun juga mental dan
kepribadian.

4. Bergaul dan hang out. Hal itu akan membuka kesempatan bagi Anda untuk bertemu orang baru. Siapa tahu salah satu di antara mereka adalah cinta sejati Anda.

5. Berani ambil risiko. Jika suatu hari Anda bertemu dengan seseorang yang sesuai dengan kriteria cinta sejati, jangan ragu untuk mengambil langkah. Mulailah perkenalan dan menjalin hubungan. Karena kesempatan tak datang dua kali.

6. Yang paling penting, cintai diri Anda terlebih dahulu. Hiduplah dengan bahagia dan jangan pernah melepaskan harapan. Yakinlah, setiap orang diciptakan berpasangan. Masalahnya hanyalah mendapatkan orang yang tepat, di waktu yang tepat.


Yang Mau Mencari Calon Istri


Pacar Anda cantik, menyenangkan, suka menonton sepakbola, dan sangat mencintai Anda. Tampak begitu sempurna. Namun sebelum memutuskan untuk menikahinya, sebaiknya Anda menguji dulu tingkat kepatutannya untuk dijadikan pendamping hidup. Istri adalah sosok yang akan bersama Anda seumur hidup, dalam keadaan yang tidak selalu menyenangkan.

Beberapa tantangan berikut ini akan menguji apakah dia layak menjadi pendamping hidup atau hanya pantas dijadikan pendamping di pesta-pesta dansa.

Kesabaran

Saat harus mengantri padahal dia sedang terburu-buru, atau saat seseorang tak sengaja menumpahkan kopi ke pangkuannya, lihatlah bagaimana reaksinya. Bila dia terus-terusan menggerutu menyalahkan keadaan dan merasa selalu menjadi korban, sepertinya Anda harus mulai memikirkan bila suatu saat dia telah menjadi istri, dan selalu mengeluh dengan keadaan.

"Pasangan yang berhasil selalu fokus pada hal positif," ujar Scott Halzman, M.D, seorang psikolog dan pengarang The Secrets of Happily Married Man. Wajar bila ia merasa terganggu, namun berlebihan bila terus-terusan menggerutu, bahkan setelah beberapa saat berlalu.

Tanggungjawab

Coba amati saat ia membicarakan pekerjaannya. Bila ia sering bercerita keadaan kantor yang tidak mendukung dan membuatnya tertekan, sering membicarakan sikap rekan kerja yang menyebalkan, atau bos yang terlalu mnegatur, Anda harus hati-hati. "Tingkah lakunya di kantor bisa menggambarkan bagaimana sikapnya saat berada di bawah tekanan," ujar John Van Epp, Ph.D, pengarang How to Avoid Marrying a Jerk.

Empati

Ajaklah dia berbelanja. Mal adalah tempat segala macam orang berinteraksi; para pegawai yang menghadapi pelanggan yang jengkel, gadis-gadis muda penggila belanja, ibu dengan rengekan anak-anaknya. Minta dia berkomentar mengenai berbagai macam orang yang Anda temui. "Lihatlah komentarnya bila dia berada di posisi orang-orang itu. Bila dia menjawab dengan penyelesaian praktis, mungkin ia juga akan melakukan hal yang sama pada Anda," ujar Dr. Halzman.

Kemampuan adaptasi

Cobalah sesekali sedikit melenceng dari rencana, misal, datang terlambat 15 menit--asal tidak menjadi kebiasaan. Atau, saat Anda berdua berencana menonton film romantis, tiba-tiba Anda beralih memilih film horor. Ini penting untuk melihat apakah ia mampu beradaptasi dengan keadaan yang tidak selalu menyenangkan baginya. Bila ia mampu, "di kemudian hari, ia tak akan membiarkan hal-hal kecil semacam itu mempengaruhi hubungan Anda," ujar Halzman.

Fleksibilitas

Datanglah ke rumahnya dan memasaklah dengannya. Jika dia sangat dominan mengatur apa pun yang harus dilakukan di dapurnya, ada kemungkinan dia akan mengatur Anda dalam hal-hal lainnya juga. Anda boleh lega, bila dia menghargai usaha Anda meskipun cara Anda memotong sayuran tidak sesuai harapannya, kata Pat Love, Ed.D, penulis The Truth about Love.

Kepercayaan diri

Tinggalkan dia di tengah keramaian, dan lihatlah bagaimana cara dia bergaul untuk menyesuaikan diri. Ajaklah dia ke pesta salah satu teman Anda yang tidak dikenalnya, kemudian mneyingkirlah beberapa saat. Apakah dia mampu berinteraksi, atau memilih duduk diam sendirian di sudut ruangan.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More